Skoll World Forum (SWF) 2024 at Oxford
April 5, 2024
EcoNusa has been focusing on sustainable natural resource management in Eastern Indonesia (Maluku and Papua) for years, and working closely with the local community.
With the values of sovereignty, sustainability, conservation, and collaboration, we work with stakeholders of many levels, whether on the ground or in government, ranging from local, national, up to international levels to promote the conservation of our nature and culture.
Ini dia 5 fakta menarik anggrek hantu di Papua.
Kam tahukah tidak hasil penelitian menyatakan bahwa Papua memiliki keanekaragaman tumbuhan tertinggi di dunia? Keragaman tumbuhan di Papua lebih tinggi 16 persen dibandingkan dengan Madagaskar yang sebelumnya disebut sebagai pusat keanekaragaman hayati karena memiliki 11.488 spesies. Hasil penelitian ini dipublikasikan di Jurnal Nature. Riset ini hasil kerja gabungan 99 ahli botani dari 56 institusi di 19 negara, termasuk Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Papua Barat, Universitas Papua, Royal Botanic Garden Kew, Natural History Museum, dan Royal Botanic Gardens Edinburgh.
Kekayaan hayati tersebut termasuk jenis anggreknya. Di lamannya, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat menyebutkan saat ini ada 2.857 spesies anggrek di Tanah Papua dengan 2.465 spesies di antaranya merupakan spesies endemik. Beberapa jenis anggrek tersebut di antaranya adalah anggrek hantu. Penasaran apa itu? Di Hari Anggrek Nasional ini mari torang simak fakta-fakta unik anggrek hantu di Papua! #DefendingParadise #BeradatJagaHutan #RasaTimur #anggrekhantu
SUBSCRIBE EcoNusaTV: http://bit.ly/SubscribeEcoNusaTV
IKUTI KAMI DI:
Spotify: https://info.econusa.id/HORMAT
Instagram: https://www.instagram.com/econusa.id/
Tiktok: https://tiktok.com/@econusa.id
Twitter: https://twitter.com/econusa_id
Facebook: https://facebook.com/econusa.id
Website: https://econusa.id
Ini dia 5 fakta menarik anggrek hantu di Papua.
Kam tahukah tidak hasil penelitian menyatakan bahwa Papua memiliki keanekaragaman tumbuhan tertinggi di dunia? Keragaman tumbuhan di Papua lebih tinggi 16 persen dibandingkan dengan Madagaskar yang sebelumnya disebut sebagai pusat keanekaragaman hayati karena memiliki 11.488 spesies. Hasil penelitian ini dipublikasikan di Jurnal Nature. Riset ini hasil kerja gabungan 99 ahli botani dari 56 institusi di 19 negara, termasuk Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Papua Barat, Universitas Papua, Royal Botanic Garden Kew, Natural History Museum, dan Royal Botanic Gardens Edinburgh.
Kekayaan hayati tersebut termasuk jenis anggreknya. Di lamannya, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat menyebutkan saat ini ada 2.857 spesies anggrek di Tanah Papua dengan 2.465 spesies di antaranya merupakan spesies endemik. Beberapa jenis anggrek tersebut di antaranya adalah anggrek hantu. Penasaran apa itu? Di Hari Anggrek Nasional ini mari torang simak fakta-fakta unik anggrek hantu di Papua! #DefendingParadise #BeradatJagaHutan #RasaTimur #anggrekhantu
SUBSCRIBE EcoNusaTV: http://bit.ly/SubscribeEcoNusaTV
IKUTI KAMI DI:
Spotify: https://info.econusa.id/HORMAT
Instagram: https://www.instagram.com/econusa.id/
Tiktok: https://tiktok.com/@econusa.id
Twitter: https://twitter.com/econusa_id
Facebook: https://facebook.com/econusa.id
Website: https://econusa.id
Rumah EcoNusa
Jl. Maluku No.35, RT.6/RW.5, Gondangdia.
Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10350
